Menara TV Sapporo (さっぽろテレビ塔, Sapporo Terebi-tō) atau bahasa Inggris: Sapporo TV Tower adalah sebuah menara di Taman Odori, Sapporo, Jepang. Menara ini selesai dibangun pada tahun 1957, tingginya 147,2 m, dan memiliki dek observasi pada ketinggian 90,38 meter.[1] Pengunjung dapat memasuki lantai 1 (pintu masuk), lantai 2, dan lantai 3 (toko/restoran) dengan gratis, tetapi dipungut biaya masuk untuk naik hingga ke dek observasi. Dari dek observasi, pengunjung dapat melihat pemandangan kota Sapporo dan Taman Odori. Pada keempat sisi luar menara ini terdapat jam digital berukuran 9,5 m × 5,48 m dari Panasonic.

Menara TV Sapporo
Sapporo TV Tower dilihat dari Taman Odori
Peta
Informasi umum
StatusSelesai
LokasiChūō-ku, Sapporo, Hokkaido, Jepang
Pembukaan24 Agustus 1957
Tinggi
Menara antena1.472 m (4.829 ft)
Data teknis
Jumlah lantai5
Lift2
Desain dan konstruksi
ArsitekTachū Naitō
Facebook: sapporo.tower X: SAPPORO_TVTOWER Instagram: tv.tower Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

sunting

Menara televisi ini diresmikan pada 24 Agustus 1957. Arsiteknya bernama Tachū Naitō yang juga merancang Menara Tokyo. Total biaya pembangunan sebesar 170 juta yen. Setelah selesai dibangun pada bulan Desember 1956,[2] menara ini berfungsi sebagai stasiun pemancar NHK Sapporo (mulai 22 Desember 1956) yang melakukan tayangan televisi pertama di Hokkaido. Sapporo Television Broadcasting (STV) menggunakan menara ini sebagai pemancar mulai 1 April 1959.[2]

Pada tahun 1956, Hokkaido Broadcasting membangun fasilitas transmisi di Gunung Teine yang jangkauan siarannya lebih luas dari Menara TV Sapporo. NHK Sapporo lalu memindahkan pemancarnya ke Gunung Teine sejak 27 Mei 1962 dan STV mulai 19 Januari 1969.[2] Menara TV Sapporo sekarang ini berfungsi sebagai penguat untuk stasiun radio lokal di Sapporo, NHK-FM, AIR-G' (FM Hokkaido) dan FM North Wave, dan pemancar cadangan NHK (NHK General TV, NHK Educational TV, dan NHK-FM). Pada September 2005, di menara ini dipasang antena STL untuk mengirimkan tayangan televisi terrestrial digital ke pemancar di Gunung Teine.

Pada tahun 1961, Matsushita Electric Industrial Co. menyumbang jam digital yang dipasang di keempat sisi menara pada ketinggian 65 meter dari permukaan tanah. Pemasangan jam ini merupakan diusulkan sendiri oleh Konosuke Matsushita, pendiri perusahaan elektronika Matsushita. Ia berpendapat pemasangan jam digital akan menarik perhatian orang untuk melihat ke menara. Jam ini telah diperbaiki sebanyak dua kali, pada tahun 1998 dan 2006. Interior dan eksterior menara juga direnovasi pada tahun 2002. Dinding luar lantai 2 dan lantai 3 dicat ulang dan diganti warnanya dari hijau pucat menjadi hijau tua. Pada perbaikan jam tahun 2006, jam diganti menjadi diode pancaran cahaya (LED). Iklan di bawah jam juga diganti dari "National" menjadi "Panasonic".

Bangunan

sunting
 
Pemandangan Taman Odori dan Menara TV Sapporo.

Pusat informasi dan loket tiket dek observasi berada di lantai 1. Aula serba guna dan kantor administrasi berada di lantai dua. Toko cendera mata dan rumah makan berada di lantai tiga. Sejak tahun 1971,[2] lantai basemen terhubung dengan pusat perbelanjaan bawah tanah Aurora Town, dan sejumlah rumah makan yang disebut "Tele-chika Gourmet Court".

Maskot resmi menara ini bernama "Tawakkie". Ciri khasnya adalah pada matanya yang besar. Maskot ini telah kalah populer dari maskot tidak resmi yang bernama "Terebi-Tōsan" (Bapak Televisi) yang ditampilkan pertama kali pada Mei 2002. Tubuhnya berwarna merah tua dengan cawat berwarna hijau tua.[3]

Lift menuju dek observasi berada di lantai tiga. Lama perjalanan dengan lift dari lantai 3 hingga ke dek observasi kira-kira 60 detik.[1] Dari dek observasi dapat dilihat pemandangan kota Sapporo hingga Gunung Ōkura, dan Maruyama.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b "さっぽろテレビ塔展望台 Observation Deck". Sapporo TV Tower. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-16. Diakses tanggal 2013-02-17. 
  2. ^ a b c d 北海道観光事業株式会社 (1978). 札幌テレビ塔二十年史.  dikutip oleh Tsugawa, Yasuo. "空間的位置とランドマークの関係". 
  3. ^ "さっぽろテレビ塔について". Sapporo TV Tower. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-03-22. Diakses tanggal 2013-02-17. 

Pranala luar

sunting