,

Warna Quotes

Quotes tagged as "warna" Showing 1-15 of 15
“senja terlalu buru-buru berlalu,
padahal aku baru hendak mewarnai langit untukmu
dengan warna-warna rinduku yang selalu biru”
firman nofeki

“Jika ada yang ingin kuberikan untukmu, itu hanyalah sekotak Crayon. . .
Untuk mewarnai langitmu yang kelabu.

Dipagi hari. . .kamu bisa mewarnainya dengan merah muda yah langit dengan matahari terbit memang indah.

Disiang hari buatlah banyak cahaya matahari dengan kuning keemasan dan campurkan juga biru yang menenangkan.
Namun jika kau ingin cuaca sejuk segar, kau boleh gunakan warna perak dan putih untuk cahaya kilat dan hujan yang lebat.
Ada apa dibalik hujan? kutemukan jawaban. . .mari gunakan semua warna yang kau punya, ciptakan Pelangi. Pita indah warna-warni. Biarkan harimu berseri.

Dan senja datang. . . ayo gunakan sang Jingga yang jelita, ucapkan selamat tinggal pada bola cahaya raksasa.
Hari menggelap?belum! mari kita torehkan Ungu dengan titik-titik cahaya . . .selanjutnya kau boleh menghitamkannya, biarkan gelap menemani mimpimu tapi jangan lupa simpan sebuah bintang díbawah bantal, bersama dengan kotak warnamu . . .

Esok warnai lagi langitmu dengan warna apapun yang kau mau. . .
Berjanjilah jangan biarkan langitmu kelabu!”
CitЯa ЯiZcha Maya

“Dalam acaknya rasa, banyaknya warna, ganjilnya pola. Kadang cinta terselip begitu saja yang entah muncul dibalik warna yang apa.”
nom de plume

Yann Martel
“Hijau adalah warna yang indah. Warna Islam. Warna kesukaanku.”
Yann Martel, Life of Pi

Alfin Rizal
“Sebiru-birunya biru langit, tak ada yang lebih biru dari menerima rasa sakit. Semerah-merahnya merah darah, tak ada yang lebih merah dari menahan segala amarah. aku mencintai-Mu tanpa warna, sebab Kau lebih berwarna dari segala warna”
Alfin Rizal

“kukalungkan jua sajak-sajak itu di leher bayanganmu dinda
serupa sepi mengalungi kata-kata di kotaku yang mahatinta.
kota dimana matamu, hatimu, senyummu, berpendar dalam warna yang sama”
firman nofeki

“hidup itu terlalu berwarna untuk kamu abu-abukan..”
Setyo Setiaji

“diantara apapun yang terjadi, entah menghijau, memerah, menghitam atau memutih. aku tak tau apa arti menunggu, aku hanya menyukai apa yang aku lakukan saat itu.”
nom de plume

Yoza Fitriadi
“Putih itu bukan warna dari air murni. Kita saja yang terkadang salah memaknainya”
Yoza Fitriadi, Rahasia Selembar Kertas

Alfin Rizal
“Bagian kasihku padamu sesederhana merah kuning biru menjadi warna primer, sisanya adalah hitam putihnya rindu yang bercampur pada ketiga warna itu”
Alfin Rizal, Februarindu

“Tak selalu hidup itu butuh warna, layaknya kopi yang seharusnya tak pernah mengenal gula.”
nom de plume

Yoza Fitriadi
“Hitam dan putih itu adalah warna favoritku. Cukup itu saja yang orang lain tahu. Bila ditanya mengapa, aku kan menjawabnya seadanya. Tak perlu mencari filosofi laykanya bendera merah putih dengan kandungan makna sakral perjuangan bangsa, ataupun hakikat warna merah muda yang katanya adalah simbol romantisme percintaan.

(Sekali Ini Saja, Dunia Tanpa Huruf R)”
Yoza Fitriadi, Dunia Tanpa Huruf R

Stebby Julionatan
“Rabu, kutanya padamu, apakah kesedihan harus memilliki warna atau hari khusus untuk dirayakan?”
Stebby Julionatan, Di Kota Tuhan Aku Adalah Daging yang Kau Pecah-pecah: Sekumpulan Puisi
tags: rabu, warna

“Tak selalu hidup itu butuh warna.
Seperti kopi, yang seharusnya tak pernah mengenal gula”
Julita Mnrg

Auni Zainal
“Dunia tiba-tiba bagai sudah hilang warna. Setiap langkah kakinya hanya umpama daya luar yang mengheretnya untuk terus bergerak. Tidak ada apa-apa yang mengenyangkan. Tidak ada apa-apa yang melenakan.”
Auni Zainal, Mawaddah Ilmi Ingin Pulang